Bekasi, 11 Mei 2025 — MONITORJABAR – Semangat gotong royong masih menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Hal ini kembali terbukti pada Minggu pagi (11/5), saat warga Kampung Teleng RT 03 dan RT 04 RW 04 bersama Pemerintah Desa Karang Baru melaksanakan kegiatan padat karya dengan membersihkan saluran drainase (gorong-gorong) yang mengalami penyumbatan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan dan upaya pencegahan banjir akibat aliran air yang tidak lancar. Sampah rumah tangga, daun kering, serta endapan lumpur menjadi penyebab utama tersumbatnya saluran air di kawasan tersebut.
Yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah kehadiran langsung Kepala Desa Karang Baru, Komarudin Ambarawa, yang tidak hanya hadir sebagai pemimpin, tetapi juga turun langsung ke lapangan, bergabung dengan warga membersihkan sampah dari dalam gorong-gorong. Dengan pakaian kerja sederhana, ia terlihat ikut mengangkat sampah dan lumpur bersama warganya.
“Saya sangat mengapresiasi partisipasi warga yang begitu tinggi. Tanpa perlu diberi instruksi pun, mereka langsung turun dan ikut membersihkan saluran air. Ini menunjukkan bahwa kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan lingkungan sangat tinggi,” ujar Komarudin saat ditemui di sela kegiatan.
Menurutnya, padat karya ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan pemerintah desa. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong dan dijadikan agenda rutin, terutama menjelang musim hujan.
Kegiatan berlangsung sejak pagi dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Beberapa warga bahkan mengajak anak-anak mereka untuk ikut serta, sebagai bentuk edukasi sejak dini mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Setelah beberapa jam bergotong royong, saluran drainase yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah kini tampak bersih dan kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Air yang semula menggenang dan tidak mengalir, kini sudah lancar mengalir menuju saluran utama.
Selain meningkatkan kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial yang kuat di tengah masyarakat. Pemerintah Desa Karang Baru berharap, kegiatan ini menjadi contoh baik yang bisa ditiru oleh kampung-kampung lain di wilayah Cikarang Utara.
“Gotong royong adalah warisan budaya kita. Jika kita bisa merawatnya, maka banyak persoalan lingkungan bisa kita selesaikan bersama,” tambah Komarudin. ( YAN )
Redaksi | monitorjabar.online
Untuk berita dan informasi seputar kegiatan masyarakat Karang Baru, ikuti di media sosial resmi Desa Karang Baru.
