Advertisement Section
Header AD Image

Cibitung, Bekasi – Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak keluarga, sekelompok pemuda dari Desa Sukajaya membuktikan bahwa harapan bisa tetap hidup. Melalui kegiatan Bazar Murah, Karang Taruna Desa Sukajaya menggandeng Bimaspol, Forum RT dan RW dari Blok B dan F Perumahan Grama Puri Persada, serta warga setempat untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

Digelar di lingkungan Perumahan Grama Puri Persada, suasana bazar tak hanya diwarnai dengan deretan sembako murah, tetapi juga tawa, sapaan hangat, dan rasa saling peduli yang begitu terasa. Warga dari berbagai usia berdatangan, sebagian besar datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi untuk bersilaturahmi dan mendukung gerakan pemuda yang tumbuh dari akar desa.

“Kami ingin membangun kebiasaan saling bantu. Tidak harus besar, tapi konsisten dan nyata,” ucap Malih, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, yang memimpin langsung jalannya kegiatan.

Beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan pasaran. Bazar ini pun mendapat sambutan hangat, apalagi menjelang kebutuhan harian yang terus meningkat. Warga seperti Ibu Siti, 39 tahun, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kehadiran pemuda di saat masyarakat benar-benar membutuhkannya.

“Harganya beda jauh dari warung. Terima kasih, ini sangat membantu keluarga kami,” ujarnya sambil menggendong anaknya yang masih balita.

Tak hanya fokus pada distribusi, panitia juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan. Seusai acara, seluruh panitia dan relawan turut membersihkan area bazar. Sampah dikumpulkan, dan tempat kegiatan dikembalikan bersih seperti semula — menunjukkan bahwa kepedulian sosial harus berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan.

Lebih dari sekadar kegiatan ekonomi, bazar ini mencerminkan pertumbuhan organisasi Karang Taruna itu sendiri. Dalam tiga periode terakhir, jumlah anggota aktif meningkat signifikan — dari 80 anggota menjadi 284 orang pada tahun 2025. Pertumbuhan itu termasuk penambahan 54 anggota baru dari Forum RT dan RW Blok B dan F Grama Puri Persada.

“Kami tidak hanya ingin besar dalam jumlah, tapi juga dalam dampak. Kita ingin setiap anggota Karang Taruna punya peran nyata di masyarakat,” tambah Malih.

Dengan penuh semangat, para pemuda ini menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil: membantu tetangga, membersihkan lingkungan, dan membangun kepercayaan satu sama lain.

Kegiatan berakhir dengan tertib, aman, dan penuh rasa syukur. Di tengah hiruk-pikuk zaman, semangat gotong royong seperti ini menjadi oase — mengingatkan kita bahwa di tangan pemuda, masa depan desa bisa tetap cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Tebar Kepedulian di Iduladha, Kodim 0509 Bekasi Bagikan Daging Kurban untuk Ratusan Warga
Next post Kejari Kabupaten Bekasi Salurkan Daging Kurban untuk Warga dan Lembaga Sosial
Close