
BEKASI – MONITOR JABAR – Pemerintah Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, terus menunjukkan kinerja nyata dalam mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Sejumlah proyek fisik dan pemberdayaan di tahun anggaran 2025 dilaporkan sudah rampung, sementara sebagian lainnya tengah berlangsung dan menunggu pencairan.
Data yang dihimpun MonitorJabar.online, pembangunan jalan lingkungan (jaling) menjadi prioritas utama. Dua titik yang sudah selesai dikerjakan yaitu di Kampung Kepuh RT 07 RW 09 (panjang 200 meter, lebar 2 meter, tebal 15 cm) dan Kampung Cibereum RT 02 RW 04 (panjang 60 meter, lebar 4 meter, tebal 15 cm).
“Kami kerjakan semuanya sesuai jadwal dan hasilnya sudah bisa langsung dirasakan warga,” kata Guntur, Kaur Pembangunan Desa Mekarmukti saat ditemui Jumat (18/7/2025), mewakili Kepala Desa Dede Sulaiman.
Bangun dari Akar: Gorong-gorong dan Gedung Baru
Tak hanya jalan, Pemdes juga membenahi infrastruktur dasar seperti perbaikan gorong-gorong di Kampung Cibereum RT 01 RW 04. Proyek padat karya ini dilakukan dengan panjang 10 meter di dua sisi, tinggi 1,3 meter, dan pondasi setebal 30 cm — melibatkan warga setempat agar manfaat ekonomi juga terasa langsung.
Sementara itu, di Kampung Rawalintah RT 02 RW 02, tengah dibangun gedung serbaguna sekaligus septiktank. Proyek lainnya yang jadi unggulan yakni pembangunan gedung serbaguna desa berukuran 15 x 36 meter dan tinggi bangunan mencapai 6,6 meter — dibangun secara transparan dan hasil musyawarah desa.
“Gedung ini akan jadi pusat kegiatan warga, mulai dari pertemuan hingga acara sosial lainnya,” tambah Guntur.
Masih Ada yang Menunggu Dana Turun
Meski banyak progres yang membanggakan, Guntur tidak menutup-nutupi bahwa ada beberapa kegiatan yang masih antre karena menunggu pencairan dana. Misalnya:
- Pembangunan Jaling RT 02 RW 04 (177 meter x 3 meter x 15 cm)
- Pembuatan saluran air Kampung Rawalintah RT 02 RW 02 (panjang 300 meter, lebar dan tinggi masing-masing 0,5 meter)
Dorong Ekonomi Lewat BUMDesa
Tak kalah penting, Pemerintah Desa juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyertaan modal ke BUMDesa Muktibaru Mekarmukti. Program utamanya antara lain pembangunan depot air isi ulang, serta penguatan ketahanan pangan lewat pembibitan domba dan budidaya ikan lele di Dusun 1.
“Semua kegiatan bisa diawasi langsung oleh masyarakat. Transparansi jadi prinsip utama kami,” tegas Guntur di akhir pernyataannya.
Dengan konsep pembangunan partisipatif dan terbuka, Desa Mekarmukti memberi contoh bagaimana desa bisa berkembang dari bawah — dimulai dari jalan kecil hingga peluang usaha besar.

